BERASTAGI, DUTAMEDAN.COM – Selama periode Januari hingga November tahun 2023, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara telah mengadakan sebanyak 74 kegiatan edukasi keuangan yang berhasil merangkum partisipasi lebih dari 24.350 peserta di wilayah Sumatera Utara.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) 2 OJK Anton Purba
Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara pada media gathering yang digelarnya 7-8 Desember 2023 di hotel Mikie Holiday Berastagi. Acara itu diikuti wartawan dari Kota Medan.
Dalam mewujudkan fungsi pelayanan publik, OJK juga dengan rutin melakukan sosialisasi terkait produk dan jasa keuangan ataupun pengetahuan keuangan umum kepada berbagai lapisan masyarakat di Sumatera Utara. Upaya ini dilakukan secara roadshow ke seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
Kegiatan ini termasuk program Roadshow Edukasi Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2023 yaitu di Tapanuli Selatan, Deliserdang, Simalungun, dan pengenalan pasar modal kepada generasi muda.
Dalam rangka menyelenggarakan puncak Bulan Inklusi Keuangan 2023, Kantor OJK Provsu bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sumatera Utara (Forkom-IJK Sumut) menyelenggarakan kegiatan Pasar Keuangan Rakyat 2023 yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut di Binjai Super Mall, Kota Binjai.
Kegiatan ini dihadiri oleh total ±5.000 pengunjung dengan total nominal transaksi sebesar Rp665 juta.
Terdapat juga kegiatan OJK Goes to School di Kab. Dairi yang merupakan kegiatan edukasi pengenalan sektor jasa keuangan dan perencanaan keuangan dini kepada pelajar SMP dan SMA. Kegiatan ini merupakan komitmen OJK dalam membangun masa depan generasi muda yang cerdas dan terencana.
Kantor OJK Provsu juga senantiasa menjalankan fungsi perlindungan konsumen dengan menerima dan menindaklanjuti pengaduan nasabah jasa keuangan.
Pengaduan
Dalam periode Januari hingga Oktober 2023, terdapat total 922 pengaduan konsumen jasa keuangan Sumatera Utara yang diterima dan ditindaklanjuti OJK KR 5, baik yang melalui APPK (Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen) maupun datang langsung ke Kantor OJK Provsu.
Pengaduan terbanyak berasal dari nasabah Perbankan sebanyak 402 pengaduan, diikuti dengan nasabah Asuransi sebanyak 247 pengaduan dan Perusahaan Pembiayaan sebanyak 152 pengaduan. (wie)