Humbahas, DUTAMEDAN.COM – Pj Gubernur Sumut (Gubsu), Hassanudin bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kapoksahli Pangdam I/BB, Brigjen TNI David Hatigoran Hutagaol, didampingi Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor SE, Wakil Bupati Humbahas, Dr Oloan Paniaran Nababan SH, Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto SIK, Dandim 0210/TU, Letkol Saiful Rizal, meninjau lokasi bencana alam di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Minggu (3/12/2023).
Saat meninjau, Pj Gubsu Hassanudin mengatakan, untuk mengevakuasi lokasi bencana alam ini akan dikerahkan segala peralatan yang ada supaya segera ditemukan para korban, termasuk perbaikan akses jalan.
Karena saat ini kondisi jalan menghubungkan Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Tapanuli Utara masih terputus.
“Segala upaya kita laksanakan, semoga cepat para korban ditemukan, mohon doanya supaya evakuasi terlaksana dengan baik,”harap Hassanudin.
Pj Gubsu bersama rombongan menemui para korban yang terdampak bencana, di Aula Kantor Camat Baktiraja.
Sebelum meninjau lokasi, Pj Gubsu bersama rombongan menemui para korban yang terdampak bencana, di Aula Kantor Camat Baktiraja.
Di sana, Pj Gubsu Hassanudin menyampaikan kata-kata penghiburan dan semangat kepada masyarakat agar tetap kuat dan sabar menghadapi bencana itu.
Pemerintah akan memberikan bantuan untuk keperluan masyarakat yang terdampak bencana. “Kita harus berdoa, supaya diberikan Tuhan kekuatan, kesehatan dan kesabaran. Kita harus sama-sama berdoa, supaya para korban segera ditemukan” harap Hassanudin. Dalam kesempatan itu, Pj Gubsu juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat terdampak bencana.
Pencarian hari kedua pasca bencana alam di Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja yaitu normalisasi jalan dan pencarian korban hilang terus dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB. Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor terus memantau dan memerintahkan alat berat terus bekerja secara maksimal. Alat berat terus ditambah termasuk breaker pemecah batu-batu besar untuk menyisihkan batu yang menghambat jalan. Ada 11 alat berat diturunkan untuk mengevakuasi lokasi bencana. Selain itu diturunkan K9 (anjing pelacak) dari Poldasu untuk mencari korban hilang.
Begitu juga tim Basarnas, BNPB, TNI, Polri termasuk masyarakat menyisir pinggiran Danau Toba untuk mencari korban. Petugas Dinas Lingkungan Hidup dibantu masyarakat melakukan pengangkatan enceng gondok untuk memudahkan pencarian di Danau Toba.
(rel)