BAKTI RAJA, DUTAMEDAN.COM – Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan personel masih terus berupaya untuk melakukan pencarian korban hilang akibat musibah tanah longsor di Kabupaten Humbahas.
“Kita masih fokus mencari 11 orang diidentifikasi berada di lokasi bencana yang belum ditemukan. Saat ini 11 eskavator masih melakukan pembersihan material longsor berupa batu berukuran besar yang membenam rumah warga dan akses jalan,” katanya, Minggu (3/12).
Agung mengungkapkan, sebanyak 120 kepala keluarga telah diungsikan ke Balai Desa, Kecamatan Balaraja, untuk berada di tempat yang lebih aman sementara waktu mengingat mengantisipasi terjadinya musibah longsor susulan.
“Kita Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan, Pemprov Sumut, Polres Humbahas beserta Pemda telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak musibah longsor selama mengungsi,” ungkapnya saat mengunjungi lokasi bencana bersama Pj Gubernur Sumut Mayjen TNI (Purn) Hassanudin dan Kasdam I/BB.
“Polda Sumut juga mendidirikan posko identifikasi antemortem dan postmortem. Saya meminta agar agar manajemen disaster diterapkan dengan baik dengan membagi zona penanganan lokasi bencana, korban dan masyarakat terdampak,” ujar mantan Asops Kapolri tersebut.
Sebelumnya, musibah bencana alam tanah longsor terjadi di Dusun III, Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat (1/12).
Dalam musibah itu sebanyak 12 warga hilang dan 13 unit rumah rusak tertimbun material longsor. Dari 12 warga yang hilang dua diantaranya telah ditemukan yakni
Dian Sinaga (45) perempuan warga Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja dan Dian Lubis (19) perempuan warga Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, meninggal dunia. (wol/lvz/d2)
Editor AGUS UTAMA