MEDAN, DUTAMEDAN.COM – Anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 H Isma Padli Ardya Pulungan, SAg, SH, MH berjanji akan terus memperjuangkan nasib bilal mayit, nazir masjid dan guru mengaji.
“Kita tentu saja akan memperjuangkan nasib mereka agar mendapatkan hak berupa honor, apresiasi maupun penghargaan karena telah bekerja secara tulus dan ikhlas,” kata Isma, Kamis (30/11).
Hal itu disampaikan Isma saat ditemui saat berbincang dan ngopi bareng di Kafe Akur, Jl. Jend. Ahmad Yani No.24, Kartini, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu, dengan Sahabat Mitra Mabes, di Labuhan Batu, saat ditanyakan niatnya setelah diberi amanah dari DPD Golkar Sumut menjadi bakal calon Legislatif Sumut Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 6 Nomor urut 5 Labuhanbatu Raya pada pemilihan legislatif tahun 2024 mendatang.
Politisi senior Partai Golkar Sumut menambahkan, konsentrasi program awal masih terus dilanjutkan dalam memperjuangkan nasib bilal mayit, nazir masjid dan guru mengaji.
Mereka menjalankan pekerjaan yang mulia dan melakukan tugas dengan baik membantu orang lain. “Kita apresiasi mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi para bilal mayit, nazir masjid dan guru mengaji yang sudah melakukan pekerjaan yang mulia ini, terlebih lagi mulia di hadapan Allah SWT,” katanya.
Lebih lanjut, Isma mengatakan aktifitas ini tidak banyak disukai masyarakat, tetapi sangat mulia di hadapan Allah SWT.
Karenanya, jika diberi amanah, Isma yang juga mantan Ketua PW Himmah Sumut yang memulai karir sejak Ketua Komisariat ini menegaskan senang mendapat amanah Golkar dan tentu saja akan berjuang membantu hamba Allah yang menjalankan tugas sebagai bilal mayit, nazir masjid dan guru mengaji.
“Ke depan akan kita bangun komunikasi yang lebih intens, baik dengan Bupati se Labuhanbatu Raya, media dan masyarakat. Karena kue pembangunan harus dikucurkan di daerah ini, karena banyak memberi konstribusi besar bagi Sumut, ” ujar mantan Sekjen DPD KNPI Kota Medan ini, lugas.
Dia pun tak lupa mengucapkan terimakasih karena bisa bertemu dengan kawan-kawan di Rantauprapat.
“Saya ingat semasih jadi wartawan di Medan, banyak suka dukanya dan dari sini kita belajar berkomunikasi dengan semua eleman masyarakat, ujar mantan Sekum PW. Alwashliyah ini tersenyum dan selalu ceria ini bila masuk ke Labuhanbatu Raya. (cpb)