DUTAMEDAN.COM, SINABANG – Empat peserta perwakilan Kabupaten Aceh Besar pada Cabang Khattil Quran melaju ke babak final pada MTQ ke 36 Tingkat Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah dari 8 peserta, 4 orang orang yang masuk ke final dan cabang yang masuk ke babak final tersebut terdiri atas cabang naskah putra, hiasan mushaf putra, dekorasi putra dan dekorasi putri,” ungkap ketua Kafilah Aceh Besar Farhan AP, Sinabang, Kamis (30/11/2023).
Farhan menyembutkan, Hal itu diketahui berdasarkan Surat Keputusan dewan hakim MTQ ke-36 tahun 2023 tentang penetapan finalis pada cabang Khattil Qur’an.
“Ini khusus untuk cabang khattil quran yang dikeluarkan oleh Dewan Hakim dan hari ini mereka langsung berlaga di babak final. Untuk cabang yang lain, akan di umumkan nanti malam,” sebut Farhan.
Disamping itu, ia bersama Nasruan Hakim sebagai pelatih telah membekali peserta dengan kemampuan terbaik, agar saat berkompetisi peserta benar-benar siap dengan tampil maksimal.
“Saya minta kepada masyarakat Aceh Besar agar selalu memberikan doa dan dukungan agar karya dari 4 peserta Khattil Quran Aceh Besar di babak final bisa keluar sebagai juara,” katanya.
Sementara itu, pelatih Khattil Quran Nasruan Hakim bersyukur atas capaian yang ditorekan oleh peserta Khattil Quran Aceh Besar yang berhasil masuk ke babak final.
“Kita betul-betul bersyukur, karena cabang Khattil Quran ini sungguh menorehkan prestasi yang gemilang di MTQ ke 36 Aceh,” imbuhnya.
Nasruan Hakim menambahkan, dengan lolosnya empat peserta di final Khattil Quran menandakan peningkatan prestasi.
“karena, di tahun-tahun sebelumnya kita hanya bisa menempatkan 2 wakil di babak final, tapi tahun ini ada 4 perwakilan di babak final. Sungguh sebuah prestasi yang luar biasa dan ini sejarah bagi Khattil quran Aceh Besar selama mengikuti ajang MTQ di tingkat Provinsi Aceh,” pungkasnya.
Ini semua tidak terlepas berkah doa dan dukungan orang tua, guru, anak yatim dan terkhususnya dari masyarakat Aceh Besar.
“Maka untuk itu, saya secara pribadi mengucapkan Jazakumullah Khairan Kasiran untuk semua lapisan masyarakat dan Pemerintah Daerah Aceh Besar atas dukungannya,” ungkap Nasruan Hakim yang lebih populer dikalangan khattat Aceh dengan sapaan Dek Wan.(ra)