Pematang Siantar, DUTAMEDAN.COM – Sejumlah lampu jalan umum di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) kelihatan tidak berfungsi atau dalam kondisi mati, karena bola lampu terputus yang seharusnya cepat diganti.
Padahal fungsi utama lampu jalan umum sejatinya adalah untuk memberikan pencahayaan bagi pengguna jalan untuk menambah rasa aman bagi orang yang melintas di malam hari.
Lambannya penanganan perbaikan, penanggulangan lampu jalan umum, seringkali membuat masyarakat kecewa. Pasalnya, meski mati nya lampu penerangan jalan umum sudah dilaporkan ke pihak dinas terkait namun acapkali tidak segera diperbaiki atau diganti bola lampu yang putus.
Kantort Dinas PRKP (kiri, dan Kadis PRKP, Risfani Sidauruk. (Istimewa)
Kekecewaan masyarakat itu bukan tanpa alasan. Masyarakat khawatir dengan kondisi gelap di sekitar jalan tersebut dapat menimbulkan potensi terjadinya kriminalitas atau pun kecelakaan lalu lintas yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu yang dikhawatirkan akan menelan korban jiwa.
“Memang aneh juga, kok lama kali reaksinya, seperti lampu penerangan jalan umum di Jalan Dahlia ini dari Selasa malam dua pekan lalu sudah mati dan telah dilaporkan tapi masih belum diperbaiki atau belum diganti bola nya yang putus ?.
Demikian juga halnya di kawasan jalan.Cempaka, Kelurahan Simarito Pematang Siantar. Padahal di sekitar lokasi terdapat beberapa perkantoran seperti BPN, (Badan Pertanahan Nasional) ,Disperindag, Kantor Pajak.
“Kecuali itu pula kawasan ini juga tidak jauh dari rumah pribadi Wali Kota Pematang Siantar,” ujar salah seorang warga setempat yang tidak bersedia disebutkan namanya, Ahad (26/11/2023).
Sementara warga lainnya mengatakan, mudahnya lampu penerangan jalan putus dan cahaya nya kurang terang karena kualitas bola lampu nya sangat rendah.
Kadis PRKP, Cristina Risfani Sidauruk yang dikonfirmasi mengenai lampu penerangan jalan umum banyak yang tidak berfungsi alias padam, Jumat (24/11/2023) lalu, mengatakan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. (fl).