Tanjungbalai, DUTAMEDAN.COM – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungbalai Asahan konsisten dukung program P4GN, lakukan tes urine terhadap 91 orang warga binaan, Senin (27/11/2023).
P4GN merupakan singkatan dari Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di dalamnya memiliki 4 Strategi dalam mewujudkan P4GN itu sendiri. Seperti Soft Power Approach memiliki strategi Rehabilitasi, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pencegahan.
Para warga binaan yang ditest urine merupakan warga binaan yang mendedikasikan/membaktikan dirinya sebagai pekerja di Lapas Tanjungbalai atau disebut tahanan pendamping (tamping).
Hal tersebut menjadi salah satu aksi nyata warga binaan berkelakuan baik selama mengikuti pembinaan di Lapas Tanjungbalai.
91 orang ini menjadi sample dari keseluruhan warga binaan di Lapas Tanjungbalai.
Giat test urine dilaksanakan serangkaian dengan pengarahan Kalapas, Sangapta Surbakti didampingi Kasi. Binadik Marlon Brando, KPLP S. Hamonangan Saragih dan Kasi. Adm. Kamtib, Muslihul Hayat beserta jajaran eselon V dan staf di ruang besukan/kunjungan.
Kalapas menunjuk para tamping di test urine karena tamping sebagai “agent of change” bagi warga binaan yang lain.
“Kalian ditest urine, karena kalian sebagai pipner, sebagai agent of change (agen perubahan) bagi warga yang lain,” ujar Kalapas.
Test urine dilaksanakan oleh Kasubsi. Perawatan Ilhamsyah didampingi dokter Lapas dr. Sri Ermayanti Yacub dan perawat Lapas Vincky R. Saragih. Dan alat test urine merupakan bantuan dari Ditjend. Pemasyarakatan sebagai aksi nyata dari Back to Basic berantas narkoba.
Dalam pengarahannya Kalapas berharap para tamping tidak mencederai kepercayaan petugas.
“Harapan kami, jangan kalian cederai kepercayaan kami para petugas. Kami percayakan kalian sebagai orang-orang baik. Tentu setiap perbuatan akan ada konsekuensinya,” tegas Kalapas.
Hasil test urine, 100% negatif. Ini menunjukkan Lapas Tanjungbalai berhasil menunjuk tamping sebagai agen perubahan/percontohan bagi warga yang lain.
Giat ini sebagai bahan evaluasi sistem pengamanan yang telah berjalan selama ini, dan merupakan komitmen seluruh jajaran Lapas Tanjungbalai dalam memberantas narkoba serta pembinaan terhadap warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik.
(Leodepari)