DUTAMEDAN.COM – Tim E-Sport Sumatera Utara (Sumut) hingga saat ini terus memantapkan persiapan menjelan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Sumut-Aceh dengan terus melakukan latihan rutin setiap hari.
Para atlet E-Sport juga mengaku tetap optimis mampu mendulang prestasi terbaik, meski dalam kondisi sarana dan prasarana yang masih terbatas menjelang even akbar tersebut.
Sebanyak 25 atlet E-Sport dari 5 nomor yang akan diperlombakan hingga saat ini tengah menjalani Pelatihan Daerah (Pelatda) PON.
“Mental, Semangat dan percaya diri, itu yang utama. Setidaknya juga sudah kami buktikan pada kejuaraan di Jakarta pada Oktober hingga November lalu, dari lima even yang dipertandingkan Sumut berhasil meraih yang terbaik di dua permainan,” kata Muhammad Erzan Albar, pelatih E-Sport nomor PUBG Mobile, kepada wartawan di lokasi Pelatda cabor tersebut di Jalan Aswad/ Eka Surya Kecamatan Medan Johor, Rabu (29/11/2023).
Pada kejuaraan itu, kata Ezran, banyak diikuti para pro player ibu kota yang kemungkinan besar juga bakal dihadapi di PON 2024 di Medan- Sumut dan Aceh.
Seperti diketahui, para atlet Sumut hingga saat ini semangat berlatih meski dengan fasilitas seperti type handphone yang masih jauh di bawah lawan tanding di PON nanti.
Menurut Ezran, pro player terberat nantinya adalah dari Jakarta dan Sulawesi Utara dengan jam terbang maupun perangkat hape yang lebih canggih dan jauh di atas type anak-anak Sumut.
Sebelumnya Ketua Harian Pengprov E-Sport Seluruh Indonesia (ESI) Sumut, Max Wilander mengatakan pihaknya memasang target 2 medali emas untuk nomor Mobile Legends.
Pasalnya nomor yang dibawahi pelatih Febri Diansyah itu, mampu meraih prestasi pada eksebisi PON 2021 di Papua.
Namun tidak tertutup kemungkinan Sumut mampu menambah pundi-pundi medali emas dengan semangat dan percaya diri pada PON nanti.
Adapun 25 atlet Sumut yang nantinya bakal tampil di PON 2024, untuk mobile legend yakni, Mitra Herlambang, Muhammad Taufiq, Alferizal, Rafael Yoshua, Wisanda dan Bayu.
Untuk Lokopada dengan pelatih Tamado Simon Sagala diperkuat Gurbin, Keivin, Adam, Billy, Raja dan Wimpi.
PUBG Mobile dengan pelatih Muhammad Erzan Albar diperkuat Riyad, Sukdir, Sahata, Dimas dan Yahya.
Permainan Free Fire dengan pelatih Putra Parlindungan diperkuat, Taufik, Rasia, Eimzy, Daud dan Zaky.
Sementara, Perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut Isna Niyah Amd yang hadir memantau latihan para atlet E-Sport juga turut memberikan motivasi.
Dia mengatakan akan menyampaikan apa-apa yang menjadi kebutuhan para atlet guna menunjang prestasi mereka di PON nanti.
“Yang penting tetap semangat, apalagi pemerintah provinsi Sumatera Utara juga begitu perhatian terhadap kebutuhan atlet. Semua kendala akan saya sampaikan dan Insya Allah bisa terealisasi,” ucapnya. (zul/mc)