ABDYA, DUTAMEDAN.COM – Untuk menyampaikan capaian target program kesehatan, Puskesmas Lhang Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali menggelar lokakarya mini (lokmin) lintas sektor 2023, Senin (27/11/2023).
Pantauan awak media, kegiatan tersebut dilaksanakan di aula kantor camat setempat dan dibuka oleh Camat Setia, Raifin SPd SD, Komandan Pos Ramil 08/Setia, Pol Subsektor diwakili Bripka Ari Arfandi SH, KUA, perwakilan Dinkes, Kepala sekolah, Ketua Apdeksi dan Keuchik, Posyandu serta terkait lainnya.
Kepala Puskesmas Lhang dr. Hessi Arfina dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Camat Lhang dan jajaran lintas sektor yang telah mendukung pelaksanaan lokmin lintas sektor sepanjang tahun 2023.
Ia mengatakan bahwa lokmin lintas sektor telah berjalan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
“Alhamdulillah, atas dukungan Camat dan seluruh jajaran lintas sektor serta Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya, lokmin lintas sektor ini terlaksana dengan lancar,” ucap dr. Hessi,
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa di lokmin lintas sektor terakhir ini, Puskesmas Lhang telah meluncurkan enam inovasi baru untuk program kesehatan yang belum mencapai target. Inovasi-inovasi sebagai berikut:
Sikembag Salah, yaitu program pemberian informasi kesehatan melalui media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram.
Teman Daku, yaitu program pendampingan kesehatan bagi ibu hamil, ibu nifas, dan bayi baru lahir oleh kader kesehatan.
Samakan Asa, yaitu program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di desa-desa terpencil.
Generasi Anak Top, yaitu program peningkatan gizi dan kesehatan anak usia dini melalui pemberian makanan tambahan, imunisasi, dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan.
Rianrenata, yaitu program peningkatan kesehatan remaja melalui penyuluhan, konseling, dan pelayanan kesehatan reproduksi.
Peri Tersayang, yaitu program peningkatan kesehatan lansia melalui pemberian paket kesehatan, pemeriksaan rutin, dan kegiatan sosial.
Dampak Positif
Selanjutnya, dr. Hessi juga menyampaikan terkait dengan hasil evaluasi dari tiga inovasi yang telah diluncurkan pada tahun 2022, yaitu Bebuki, Hapeseksi dan Pio Posbansi. dikatakan bahwa ketiga inovasi tersebut telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lhang.
“Program Bebuki, yaitu pemberian buku bacaan bagi ibu hamil, telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam merawat diri dan bayinya. Program Hapeseksi, yaitu pemberian handphone bagi bidan desa, telah meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara bidan desa dan puskesmas. Program Pio Posbansi, yaitu pemberian pionir bagi kader posyandu, telah meningkatkan motivasi dan kinerja kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar,” papar dr. Hessi.
Lebih lanjut, diakhir kegiatan, Puskesmas Lhang juga memberikan penghargaan kepada mitra kerja lintas sektor yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program kesehatan. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga nominasi, yaitu:
Posyandu dengan angka kunjungan balita terbanyak tahun 2023
Desa dengan capaian imunisasi dasar lengkap tertinggi tahun 2023.
Sekolah dengan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) terbaik tahun 2023.
Dr. Hessi berharap, kerjasama dan kolaborasi lintas sektor untuk pelaksanaan program kesehatan dapat terus terjalin dan ditingkatkan di masa depan. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lhang.
“Bersama itu kita bisa, bersama itu kita pasti akan hebat,”demikian tutupnya.
Reporter : Nazli