DUTAMEDAN.COM, KLUNGKUNG – Semoga melalui pelaksanaan Utsawa Dharma gita difabel ini, dapat memotivasi masyarakat beragama Hindu, khususnya generasi muda dalam melestarikan kebudayaan Bali,” harap Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta saat membuka kegiatan Utsawa Dharma Gita bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya Klungkung, Senin (27/11).
Dalam sambutannya Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Utsawa ini terkandung beberapa tujuan yang dapat merefleksikan pada kehidupan sehari-hari, diantaranya dari sisi tattwa adalah untuk mengetahui filosofi kehidupan kita, gambaran mengenai hubungan manusia dengan tuhan, pada sisi budaya, agar dapat melestarikan budaya bali, sisi kemanusiaan, melalui utsawa Dharmagita, diharapkan agar masyarakat hindu dapat mempererat persaudaraan antar Umat Hindu.
I Made Kasta mengapresiasi semangat yang telah ditunjukan oleh para peserta yang mengikuti lomba Utsawa Dharma Gita.
Ketua Panitia I Wayan Sugata melaporkan bahwa kegiatan Utsawa Dharma Gita yang diadakan pada Tanggal 27 November diikuti oleh 27 Peserta difabel perwakilan Kabupaten/Kota se-Bali. Utsawa Dharmagita diadakan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas International Tahun 2023. Tujuan kegiatan lomba ini adalah mempererat silaturahmi antar Difabel se-Bali dan dapat dijadikan panutan oleh masyarakat dalam melestarikan kebudayaan Bali khususnya pada Dharma Gita.
I Wayan Sugata menyampaikan Adapun lomba dibagi dua kategori, yakni kategori tembang wajib dan tembang pilihan. Peserta lomba akan memperebutkan juara I Putra sampai Harapan III putra dan Juara I sampai Harapan III Putri. Anggaran pelaksanaan Kegiatan Utsawa Dharma Gita bersumber dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Klungkung.(Echa)