DUTAMEDAN.COM, SIMALUNGUN – Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MM selaku Bupati Simalungun ,Langsung menerima audensi pengurus PWI Kabupaten Simalungun yang didampingi ketua Konfrensi IV pada kamis 22/11/2023 .
Dalam pertemuan yang singkat dan penuh makna tersebut, orang nomor satu di Pemerintahan kabupaten Simalungun ini mendukung penuh acara konfrensi dan kesuksesan acara yang akan dilaksanakan pada selasa 28/11 di Hotel Sing A song yang berada dijalan Sangnawaluh Nagori Siantar Estate kecamatan Siantar kabupaten Simalungun.
Dalam pertemuan ini, Sebelumnya Radiapoh memaparkan kondisi dan perkembangan Simalungun selama kepemimpinannya .Bupati yang trend dipanggil namanya RHS ini, juga akan mengupayakan hadir saat konfrensi PWI Simalungun.
Selanjutnya Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MM merasa miris melihat kondisi pertanian di kabupaten Simalungun dimana untuk memperbaiki saluran tertier yang langsung menghubungkan ke areal persawahan petani membutuhkan biaya yang cukup besar Rp 450 M.
Dalam hal ini Pemerintah kabupaten Simalungun sudah berupaya secara perlahan-lahan untuk menjemput bola ke Pemerintah pusat agar permasalahan petani Simalungun berangsur-angsur pulih kembali dan bisa menjadi lumbung beras di Provinsi Sumatra Utara seperti tahun 80 an lampau.
Bupati juga berujar, Untuk tahun anggaran 2024 dinas pertanian Simalungun memperoleh sumber dana Dana Alokasi Kusus (DAK) Rp 2 M untuk memperbaiki saluran tertier,saat ini dinas terkait sedang meninjau lokasi.
Bupati Simalungun juga mengakui banyaknya lahan persawahan yang beralih fungsi menjadi tanaman keras srperti kelapa sawit,karet dan lainya itu di karnakan tidak adanya saluran tertier yang langsung mengairi persawahan.Kendala yang dihadapi petani sawah di kabupaten Simalungun secara perlahan akan teratasi jika seluruh komponen terkait mendukung.
Salah satunya bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MM minta dukungangan kepada Pers khususnya PWI apa yang telah dilakukan pemerintah kabupaten Simalungun selama kepemimpinannya sebab tanpa ada dukungan dari berbagai pihak masah pertanian di Tano Habonaron do Bona sulit di atasi, Ujar Bupati dalam penegasan nya dihadapan panitia Konfrensi Yang hadir. (B, 01).