Medan, DUTAMEDAN.COM – Calon wakil Presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan dengan anak muda Kota Medan di Seis Cafe & Public Space Jalan Sei Silau, Medan, Sabtu (18/11/23) malam.
Acara bertajuk ‘Kongkow Bareng Mas Gibran dan Anak Medan’ bersama Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) membahas mengenai lapangan pekerjaan yang cukup sulit saat masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam konferensi pers, Gibran yang didampingi istri dengan busana berwarna biru menjelaskan pentingnya mencari solusi sebagai pengusaha atas masalah perekrutan pekerjaan yang cenderung menggunakan jaringan orang dalam.
Perwakilan Sobat Pro Prabowo-Gibran, Adeliwina menyampaikan keresahannya terhadap sistem rekruitmen pekerjaan yang mengabaikan kualifikasi dan kompetensi.
“Saya baru saja S2. Sobat pro Prabowo-Gibran, merupakan kaum milenial. Saya merasakan lapangan pekerjaan sulit digapai, karena banyaknya permainan orang dalam,” ujar Adeliwina dengan nada tegas diikuti ekspresi kekecewaan.
Menanggapi masalah Adeliwina, Gibran memberikan jawaban yang membuat peserta lainnya tertawa.
“Jadi pengusaha. Masa S2 tidak berani membuka usaha,” ujar Gibran.
Gibran juga mempertanyakan apakah Adeliwina masih ingin melamar pekerjaan.
“Masih ingin ngelamar kerja? Buka usaha saja,” tambah Gibran.
Adeliwina menjawab pertanyaan anak sulung Jokowi tersebut jika ia memang telah memiliki usaha. Namun, juga mau melamar pekerjaan.
“Masih mau. Saya juga udah ada usaha,” pungkas Adeliwina membalas Gibran.
“Ya sudah, jadi pengusaha saja. Ciptakan lapangan pekerjaan, gak usah ikut orang,” akhiri Gibran.
Menurut Gibran, kompleksitas tantangan lapangan pekerjaan bagi para lulusan sarjana dan gagasan menjadi pengusaha bisa menjadi salah satu solusi. (Khairul/hm20)