Kamis, April 17, 2025
32.3 C
Medan

Edi Piliang Rilis Lagu Cinto Babaluik Luko, Pelestarian Dendang Minang dari Ancaman Kepunahan

Padang, DUTAMEDAN.COM – Indonesia kaya dengan seni berolah vokal yang dimiliki oleh setiap daerahnya, salah satunya adalah Dendang Minang. Untuk ikut melestarikan irama vokal khas Minangkabau tersebut, Edi Piliang, Penyanyi Senior asal Kota Padang merilis lagu Cinto Babaluik Luko, pada Rabu, 1 Desember 2021 di platform musik digital.

Edi Piliang saat diwawancarai pada Rabu (1/12/2021) mengatakan, dendang adalah irama vokal yang sudah menjadi ciri khas bagi Minangkabau dalam kesenian tradisinya, dan merupakan sebuah kekayaan budaya bagi Indonesia. Ia sebagai generasi penerus ingin ikut melestarikannya dan mengajak generasi muda agar selalu menyenangi dendang.

Edi Piliang Rilis Lagu Cinto Babaluik Luko, Pelestarian Dendang Minang dari Ancaman Kepunahan

Edi Piliang Rilis Lagu Cinto Babaluik Luko, Pelestarian Dendang Minang dari Ancaman Kepunahan
Edi Piliang, Penyanyi Senior Minang. (Dok. Istimewa)

Seperti dijelaskan oleh Edi Piliang, kata-kata yang dikeluarkan secara berulang-ulang akan menimbulkan irama khusus. Irama khusus tersebut berkembang menjadi dendang. Menurut daerah asalnya, dendang dapat dikelompokkan menjadi dendang Luhak Tanah Datar, dendang Luhak Agam, dendang 50 Kota, dan dendang Pesisir. Menurut iramanya, dendang dapat dikelompokkan menjadi dendang ratok, dendang tari, dendang kaba, dan dendang salawat dulang. Menurut Edi Piliang, lagu Cinto Babaluik Luko termasuk dalam kelompok dendang ratok.

“Saat ini ada kecenderungan para musisi Minang untuk merilis karya-karya baru dengan menggunakan irama vokal lain, dari sekian banyak karya baru yang mereka rilis sebaiknya selalu ada dendang Minang-nya, sebagai bentuk upaya bersama dalam pelestariannya,” kata Edi Piliang.

Lebih lanjut Edi Piliang mengatakan, situasi tersebut bisa saja dipicu oleh adanya instrumen musik digital yang dapat menghasilkan suara alat musik apapun secara instan. Perkembangan teknologi tentu tidak dapat dielakkan. Akan tetapi, banyak arranger musik yang mungkin masih kurang memahami seperti apa cara penggunaan alat musik yang sebenarnya yang ada pada instrumen musik digital yang mereka mainkan tersebut. Sebagai contohnya, yaitu; talempong, saluang, dan bansi. Edi Piliang berharap mereka memahami terlebih dahulu cara memainkan alat musik manual tersebut sebelum membuat musik dengan instrumen musik digital, agar hasilnya bisa sesuai dengan suara asli alat-alat musik tersebut.

Edi Piliang telah memulai karir musiknya sejak tahun 80-an, lebih dari 10 album lagu Minang telah ia rilis. Dalam berkarya, ia konsisten untuk melahirkan karya lagu Minang, karena ia merasa lagu Minang mempunyai lirik dengan banyak kata istilah, ada sindiran juga nasihat melalui pepatahnya. Ia mengaku tertarik menyanyikan lagu Cinto Babaluik Luko karena lagu tersebut mengangkat kisah cinta antara si kaya dengan si miskin.

Edi Piliang Rilis Lagu Cinto Babaluik Luko, Pelestarian Dendang Minang dari Ancaman Kepunahan

Lagu Cinto Babaluik Luko ditulis oleh Iswandi, S.H, seorang Penulis lagu Minang yang dikenal dengan karya-karya lagunya yang dapat menerbitkan air mata. Musiknya diaransemen oleh Hen Parcha di studio musik Soni Audeo Record – Padang.

“Dengan gaya vokal dendang ratok rasanya mudah meyakinkan perasaan pendengar untuk dapat membaur dengan lagu Cinto Babaluik Luko,“ kata Edi Piliang.

Pada kesempatan yang sama, Iswandi, S.H. mengatakan, “Inspirasi lagu Cinto Babaluik Luko saya peroleh dari ide yang melintas dari pikiran saya pada tahun 90-an lalu, dan lagu tersebut sudah sering saya ganti liriknya. Malahan, pada tahun 2020 kemarin juga pernah direkam oleh pak Edi Piliang. Semoga produksi terbarunya yang dirilis diujung tahun 2021 ini dapat diterima oleh masyarakat luas dan dapat menghibur, tentunya.”

Iswandi, S.H. juga mengatakan bahwa dendang ratok yang ia gunakan dalam menulis irama lagu Cinto Balauik Luko agar pesan lagu lebih tersampaikan. Lagu tersebut ia percayakan untuk dinyanyikan Edi Piliang karena karakter dan cengkok vokal yang dimilikinya.

Tentang perkembangan industri musik saat ini, Iswandi, S.H. mengatakan, “Para musisi Minang saat ini memiliki kecenderungan untuk membuat musik secara digital, karena lebih simpel dan tidak banyak melibatkan pemain. Menurut saya secara pribadi, sebetulnya saya lebih memilih pengisian musik secara manual. Kenapa ? Ya, karena hasilnya tentu beda dengan menggunakan alat musik sebenarnya. Sebagai contoh, lagu Cinto Babaluik Luko yang saya tulis tersebut musiknya dibuat oleh Hen Parcha dengan menggunakan alat-alat musik manual, hasilnya dah pasti beda,” kata Iswandi, S.H.

Sementara itu Hen Parcha mengatakan, tantangan dalam mengaransemen musik lagu Cinto Babaluik Luko ada pada saat pengisian suara saluang, karena harus dipadukan dengan melodi gitar. Ia harus mampu menempatkan suara saluang dengan tepat, agar lagu tersebut memiliki komposisi yang makin kuat, enak didengar, dan melekat di hati pendengarnya.

“Sebagai inovasi dan sajian baru bagi penikmat lagu Minang, melodi gitar lagu Cinto Babaluik Luko saya beri rasa yang lebih kental, kemudian saya padukan dengan suara saluang dan talempong, agar aransemen musik padu dengan lagunya,” kata Hen Parcha. (MF)

SUMATERA UTARA

Safari Ramadhan di Masjid Istiqomah, Wali Kota Wesly Silalahi Serahkan Bantuan dan Pesan Toleransi

DUTAMEDAN.COM, SIANTAR - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH...

Herlina Hadiri Rapat Program Kerja TPAKD Kota Pematangsiantar Tahun 2025

PEMATANGSIANTAR, DUTAMEDAN.COM - Program kerja Tm Percepatan Akses Keuangan Daerah...

Borneo Cross Border Cycling Tour Pererat Hubungan RI-Malaysia

DUTAMEDAN.COM, PONTIANAK - Sebanyak 69 peserta Borneo Cross Border...

Sat Binmas Polres Tebingtinggi Cooling System, Wujudkan Kamtibmas Yang Aman

TEBINGTINGGI, DUTAMEDAN.COM - Dalam rangka mewujudkan Kamtibmas yang aman...

Polres Simalungun Mendadak Tes Urine 76 Orang Personel, Ini Hasilnya

Simalungun, DUTAMEDAN.COM - Dalam upaya menjaga profesionalisme dan integritas...

BERITA POPULER

Desa Karangmulyo Lakukan Pembaharuan Sistem Irigasi Tehnis Via Pompanisasi Modern

Jateng, DUTAMEDAN.COM - Kendal – Dalam memenuhi sarana dan prasarana...

Puskud Aceh Kategori Koperasi Sekunder Sehat

SABANG, DUTAMEDAN.COM - Kepala Dinas Koperasi Aceh melalui Kabid...

Polrestabes Medan Goes To School ke MAN 1

Medan, DUTAMEDAN.COM - Satbinmas Polrestabes Medan goes to school...

Pemuda Desa Suka Rela Siapkan APK dari Karung Bekas Untuk Dukung Amal Alghozali

Grobogan, DUTAMEDAN.COM - Sejak dua bulan terakhir, Muh Arif...

DPRD Medan Gelar PAW Sisa Masa Jabatan 2019-2024

Medan, DUTAMEDAN.COM - PRD Kota Medan menggelar Rapat Paripurna...

Walikota Surabaya Eri Cahyadi : UMK Surabaya Naik Rp 200.000

SURABAYA, DUTAMEDAN.COM - Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengajak dan...

Capaian Kinerja Pj Gubernur Sumut, Sukses Meningkatkan 10 Program Prioritas Pembangunan

MEDAN, DUTAMEDAN.COM - Kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara...

Saat Ngajar Ngaji, Sepeda Motor Istri Wartawan Medan Pos Disikat Maling

DUTAMEDAN.COM - Sepeda Motor Ida Rosmala Lubis (52) istri...

BERITA TERBARU

KATEGORI TERBAIK

Aceh Terkini (24)Asahan Terkini (17)Bali Terkini (27)Balige Terkini (4)Bandar Lampung Terkini (3)Bandung Terkini (5)Bangka Belitung Terkini (1)Banten Terkini (14)Batam Terkini (4)Batu Bara Terkini (11)Belawan Terkini (6)Bengkalis Terkini (2)Berita Aceh (20)Berita Asahan (12)Berita Bali (18)Berita Bandar Lampung (5)Berita Bandung (3)Berita Bangka Belitung (1)Berita Banten (11)Berita Batam (2)Berita Batu Bara (8)Berita Belawan (3)Berita Bengkulu (0)Berita Binjai (38)Berita Dairi (4)Berita Deli Serdang (44)Berita Dolok Sanggul (0)Berita Gunung Sitoli (4)Berita Humbang Hasundutan (2)Berita Jakarta (61)Berita Jawa Barat (11)Berita Jawa Tengah (4)Berita Jawa Timur (44)Berita Kalimantan Barat (6)Berita Kalimantan Selatan (7)Berita Kalimantan Tengah (42)Berita Kalimantan Timur (3)Berita Kalimantan Utara (3)Berita Karo (6)Berita Kisaran (1)Berita Labuhanbatu (4)Berita Labuhanbatu Selatan (4)Berita Labuhanbatu Utara (6)Berita Lampung (8)Berita Lampung Barat (3)Berita Langkat (12)Berita Lubuk Pakam (3)Berita Maluku (4)Berita Mandailing Natal (2)Berita Medan (99)Berita Metro (1)Berita Nias Barat (6)Berita Nias Selatan (3)Berita Nias Utara (1)Berita Nusa Tenggara Barat (1)Berita Nusa Tenggara Timur (1)Berita Ogan Komering Ilir (1)Berita Padang (4)Berita Padang Lawas Utara (1)Berita Padangsidimpuan (9)Berita Pakpak Bharat (4)Berita Palembang (1)Berita Palu (1)Berita Panyabungan (0)Berita Papua Barat (1)Berita Parapat (1)Berita Pekanbaru (2)Berita Pematang Siantar (2)Berita Pematangsiantar (2)Berita Riau (4)Berita Samarinda (1)Berita Samosir (10)Berita Serdang Bedagai (5)Berita Sibolga (4)Berita Simalungun (16)Berita Stabat (6)Berita Sulawesi Selatan (1)Berita Sulawesi Tengah (1)Berita Sulawesi Utara (4)Berita Sumatera Barat (4)Berita Sumatera Selatan (9)Berita Sumatera Utara (62)Berita Sumatera Utara (85)Berita Tanjung Balai (11)Berita Tanjung Morawa (1)Berita Tanjungbalai (10)Berita Tapanuli Selatan (0)Berita Tapanuli Tengah (2)