Jakarta, DUTAMEDAN.COM – Millitary Gender Adviser UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) Maj. Petra Geitjman melakukan tatap muka dengan para Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt XXIII-O.
Kedatangannya diterima langsung oleh Komandan Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL Kolonel Inf. Amril Haris Isya Siregar S.E., M.M., bertempat di UNP 7-1, Adchit Al Qusayr, Senin (1/02/2021).
Maj. Petra Geitjman menyampaikan, bahwa diberlakukannya penyetaraan gender dalam misi perdamaian, bertujuan untuk mengurangi pelecehan seksual. Selai itu para Peacekeepers diharapkan dapat melakukan tindakan preventif dan proteksi dibawah supervisi Komandan Satgas.
Sehingga, peran Dansatgas di daerah misi menjadi salah satu aktor penting dalam memastikan pelaksanaan misi perdamaian menjadi lebih modern dan efisien.
Usai berbagi pengalaman, Maj. Petra Geitjman mewawancarai Wanita TNI guna mengetahui sejauh mana pelibatan peran personel militer Wanita TNI dalam Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL.
Selain itu, Military Gender Advicer juga berdiskusi tentang aspek yang lebih luas yaitu mengenai peran wanita dan kemampuan apa saja yang bisa dilakukan dalam misi perdamaian dunia. (DHTW)