Medan, DUTAMEDAN.COM – Sebanyak 11.064 tenaga kesehatan (nakes) yang berada di wilayah Medan, Binjai, Deli Serdang dan Simalungun, akhirnya selesai divaksin Covid-19. Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah merincikan, nakes yang sudah selesai menerima vaksin untuk wilayah Medan sebanyak 7.994 orang. Binjai 794 orang, Deli Serdang 2.035 orang dan Simalungun 377 orang.
“Untuk vaksinasi dosis satu ini sudah empat kabupaten/ kota yang melakukan vaksin. Totalnya ada 11.064 orang tenaga kesehatan,” ungkapnya, Senin (1/2/21).
Namun, lanjut Aris, untuk penyuntikan dosis dua, baru dapat diberikan kepada 491 nakes. Jumlah itu terdiri dari Kota Medan 23 orang, Binjai 117 orang dan Deli Serdang 360 orang. “Untuk Simalungun, vaksinasi dosis dua tersebut belum dilakukan,” jelasnya.
Oleh karena itu, untuk penyuntikan dosis satu di Sumut, kata Aris, progresnya telah mencapai 15,4 persen. Sedangkan untuk penyuntikan dosis dua progresnya baru 0,7 persen.
“Sasaran vaksin pada tahap satu khusus untuk nakes di Sumut sebanyak 72.758 orang,” tandasnya.
Sementara itu, disinggung pelaksanaan vaksinasi tahap satu di kabupaten/ kota lain, Aris mengakui telah ada sekitar 14 daerah yang telah menerima dan mengambil dosis vaksin. Untuk itu, ia berharap, pada minggu kedua bulan Februari, penyuntikan vaksin Covid-19 tahap satu sudah selesai dilaksanakan. “Sehingga, pada bulan Maret nanti vaksinasi tahap dua sudah bisa mulai dilaksanakan,” ujarnya.
Aris menerangkan, vaksinasi tahap dua ini akan diberikan kepada ASN, TNI-Polri, serta kelompok yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Bersamaan dengan itu, dia menyebutkan, wartawan juga direncanakan akan menerima vaksin dalam vaksinasi tahap kedua.
“Wartawan kan sering berhubungan dan berinteraksi dengan banyak orang, sehingga juga perlu menerima vaksin. Syaratnya adalah melakukan pendaftaran di aplikasi KPC PEN,” bebernya.
Disinggung soal kemungkinan vaksin mandiri, Aris belum bisa menjelaskan mengenai hal itu. Sebab, vaksinasi tahap ketiga rencananya baru akan selesai pada akhir tahun 2021. Oleh karena itu, kemungkinan vaksinasi mandiri baru bisa dilakukan pada tahun 2022 mendatang. (ST)
- Advertisement -